Assalamualaikum…
Bismillahi Rahmaani Rahiim..
Jika anak dibesarkan dengan ‘celaan’ , ia belajar “memaki”
Jika anak
dibesarkan dengan ‘permusuhan’
ia belajar ” berkelahi”
Jika anak
dibesarkan dengan ‘cemoohan’
ia belajar “rendah diri”
Jika anak
dibesarkan dengan ‘hinaan’
ia belajar “menyesali diri”
Jika anak dibesarkan dengan ‘toleransi’
ia belajar “menahan diri”
Jika anak
dibesarkan dengan ‘dorongan’
ia belajar “ percaya diri”
Jika anak
dibesarkan dengan ‘pujian‘ ia
belajar “menghargai”
Jika anak
dibesarkan dengan sebaik-baik
‘perlakuan’ ia belajar “keadilan”
Jika anak
dibesarkan dengan ‘rasa aman’ ia
belajar menaruh “kepercayaan”
Jika anak
dibesarkan dengan ‘dukungan’ ia
belajar “menyenangi dirinya”
Jika anak
dibesarkan ‘kasih sayang dan
persahabatan’ ia belajar menemukan
“cinta dalam
kehidupannya”
“Bukan termasuk umatku orang yang tidak menghormati yang tua
dan tidak
menyayangi yang kecil ,” kata Rasulullah saw.
Ibnu Abbas r.a. berkata, bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
“Ajarlah, permudahlah
dan jangan persulit!
Gembirakanlah dan jangan takut-takuti! Jika
salah seorang dari kalian marah
hendaklah
berdiam diri!” (H.R. Ahmad dan
Bukhari)
Rasulullah Saw bersabda: ’Barang siapa yang mendapat ujian atau menderita karena
mengurus anak-anaknya, kemudian ia berbuat
baik kepada mereka, maka anak-anaknya akan menjadi
penghalang baginya
dari siksa neraka.
(HR Bukhari, Muslim, dan At Turmudzi).
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .
(An)
(An)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar