Assalamualaikum….Bismillahi
Rahmaani Rahiiim..
Suatu
hari, seorang anak miskin yang berjualan Buku Tulis dari rumah ke rumah untuk
membiayai sekolahnya, merasa sangat lapar tapi hanya mempunyai uang hanya satu
sen.
Ia
memutuskan untuk minta makan di rumah berikutnya, namun segera kehilangan
keberaniannya ketika seorang gadis cilik nan cantik bernama Merry telah
membukakan pintu.
Sebagai
gantinya ia minta air.Gadis itu melihat bahwa si anak kecil tampak kelaparan,
ia lalu membawakannya segelas besar susu. Anak itu pun meminumnya
perlahan-lahan.
“Berapa
harus kubayar segelas susu ini?” kata anak itu.
“Kau
tidak harus membayar apa-apa,” jawab si gadis. “Ibu melarangku menerima
pembayaran atas kebaikan yang kulakukan.”
“Bila
demikian, ku ucapkan terima kasih banyak dari lubuk hatiku.”
Anak
laki ini bernama : Howard Kelly lalu meninggalkan rumah itu.
Ia
tidak saja lebih kuat badannya, tapi keyakinannya kepada Alloh dan
kepercayaannya kepada sesama manusia menjadi semakin mantap. Sebelumnya ia
telah merasa putus asa dan hendak menyerah pada nasib.
Beberapa
tahun kemudian gadis itu menderita sakit parah.
Para
dokter setempat kebingungan sewaktu mendiagnosa penyakitnya. Mereka lalu
mengirimnya ke kota besar dan mengundang beberapa dokter ahli untuk mempelajari
penyakit langka si pasien yg bernama Merry ini.
Dokter
Howard Kelly akhirnya dipanggil ke ruang konsultasi untuk dimintai pendapat.
Ketika
mendengar nama pasien Merry , terlihat pancaran aneh di mata Dokter Kelly.
Ia
segera bangkit lalu berjalan di lorong rumah sakit dengan berpakaian dokter
untuk menemui si pasien. Dokter Kelly segera mengenali wanita sakit / Merry
itu. Ia lalu kembali ke ruang konsultasi dengan tekad untuk menyelamatkan
nyawanya.
Sejak
hari itu Dokter Kelly memberikan perhatian khusus pada kasus Merry. Setelah
dirawat cukup lama, akhirnya si pasien bisa disembuhkan. Dokter Kelly meminta
kepada bagian keuangan agar tagihan rumah sakit diajukan kepadanya dahulu untuk
disetujui sebelum diserahkan kepada si pasien.
Nota
tagihan pun kemudian dikirimkan ke kantor Dokter Kelly. Ia mengamati sejenak
lalu menuliskan sesuatu di pinggirnya. Tagihan itu kemudian dikirimkan ke kamar
pasien.
Si
pasien takut membuka amplop nota tagihan karena yakin bahwa untuk dapat
melunasinya ia harus menghabiskan sisa umurnya.
Akhirnya,
tagihan itu dibuka dan pandangannya segera tertuju pada tulisan di pinggir
tagihan itu :
Telah
dibayar lunas dengan segelas susu
Tertanda
DR.
Howard Kelly
Air
mata bahagia membanjiri mata Merry / pasien tsb. Ia berkata dalam hati,“Terima
kasih Alloh, cinta-Mu telah tersebar luas lewat hati dan tangan manusia.”
Semoga
kita bisa mengambil Hikmah dari kisah di atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar