Senin, 09 April 2012

Doa Orang Yang Teraniaya


Doa Orang Yang Teraniaya
( Buku :  99 Nasihat Penyelamat Hidup By: Abu Jamal Ba’adillah/Ibnu Ibrahim)

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuuh

Amru bin Dinar menuturkan Sebuah Kisah Berhaarga sebagai berikut:

Dahulu hidup seorang dari turunan bani Israil,Ketika Ia berada ditepi laut,tiba-tiba saja ada seseorang yang berseru kepadanya “ Ingat,Siapa yang melihat aku,janganlah berlaku dzalim kepada siapapun”
Orang keturuan Bani Israil ini lalu mendekati orang yang berseru tadi dan bertanya: “Wahai Hamba Allah,mengapa engkau berkata seperti itu dan Siapakah gerangan engkau sebenarnya?”

Ia Menjawab;” Aku dulu bekerja  sebagai Petugas Keamanan. Suatu hari ada ditepi laut ini aku lihat ada seorang  Pemancing yang mendapatkan ikan sangat banyak. Kemudian aku  minta sedikit dari hasil tersebut,tapi  ama pemancing ikan ini ditolak. Aku mencoba untuk membeli darinya,iapun menolaknya, Sampai akhirnya aku minta dengan paksa hasil ikan tangkapannya itu dan aku bawa pulang”

Sampai dirumah,aku bersihkan ikan yang dari hasil rampasan tadi. Tanpa sadar ,didalam membersihkan ikan itu,Ibu jariku tertusuk  duri dari ikan itu. Pada waktu aku ambil,bukan keluar durinya,malah tertancap kedalam. Aku kebingungan,dan keluargaku pun tahu,akhirnya aku dibawa kesalah satu tabib.

Sepulang dari tabib,malam nya aku merasakan infeksi  di ibu jari yang sangat nyeri sekali. Esok paginya aku kembali  ke tabib tersebut. Tabib menyatakan bahwa duri  ikan sudah masuk terlalu dalam dan harus dibedah ibu jariku. Aku ikuti saran itu demi menyelamatkan ibu jariku.

Namun pada saat selesai dan menunggu hasil masa penyembuhan,ternyata membawa dampak infeksi,sehingga menjalar ke telapak tangan. Keesokannya aku kembali ke Tabib dan disarankan untuk operasi dan harus di amputasi telapak tanganku. Saran inipun aku ikuti.
 Bukan sembuh yang  aku dapatkan,tapi semakin nyeri saja rasanya. Aku kembali ke tabib untuk minta sarannya. Apa yang dikemukakan oleh tabib  bahwa infeksi  ini  sudah menjalar ke lengan dan sarannya agar lenganku harus diamputasi..

Hal Inipun aku ikuti dan pembedahan amputasi dilakukan . Selesai diamputasi lengan,aku anggap akan menyelesaikan masalah, Ternyata bukan, malah makin menjadi rasa nyeri  itu. Akhirnya mau tidak mau aku kembali menemui tabib dan minta saran harus bagaimana..?

Tabib ini mengatakan bahwa Infeksi sudah sampai ke Bahu . dan harus segera diamputasi
Setelah Amputasi dilaksanakan hingga Bahu ku., ada seseorang bertanya kepadaku tentang penyebab sakitku dan bagaimana awal kejadiannya  hingga seperti  ini.

Saya menjelaskan  bahwa dulu  pernah merampas ikan dari seorang pemancing ditepi laut,dan ikan rampasan itu yangmenyebabkan durinya tertancap di ibu jariku.
Dijawab oleh orang tersebut ” Seandainya dari awal engkau pergi ke Pemancing itu dan meminta maaf kepadanya,tentu tangan kamu tidak akan mengalami hal seperti ini. Sekarang lebih baik kamu minta maaf ama pemancing itu sebelum penyakit itu menjalar ke seluruh tubuhmu.”

Mendengar saran orang asing ini , akhirnya aku menemui Pemancing  yang pernah mengalami kejadian penganiayaan yang aku lakukan  itu dan berharap maaf  yang  sebesar-besarnya.
Pada waktu sampai dirumahnya , si Pemancing itu bertanya “ Siapakah Kamu Saudaraku?”
Aku menjawab “ Aku Petugas Keamanan yang telah merampas Ikan hasil tangkapanmu ditepi laut dulu”
Kemudian  aku ceritakan kejadian yang menimpaku selama ini.

Mendengar ceritaku , Pemancing Ikan yang baik hati ini pun  meneteskan airmata dan berkata “ Aku Halalkan dan aku maafkan semua perbuatanmu kepadaku waktu itu..”
Aku bertanya kepadanya “ Apakah Tuan berdoa kepada Allah SWT pada waktu kejadian itu..?”
Ia menjawab “ Ya. Aku Berdoa kepada Allah SWT agar orang yang telah menganiaya diriku dengan kekuatannya atas kelemahanku,dibalas dengan memperlihatkan Kekuasaan Allah terhadap orang itu”

Kini Dibuktikan Kuasa Allah atas Kejadian kepada Petugas Keamanan yang  menganiayanya.
 “Sesungguhnya Allah Maha Pengasih ,Penyayang Lagi Kuasa terhadap segalanya.”
 Maha Benar Allah dengan Segala FirmanNya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuuh

(Dipetik dari Buku 99 Nasihat Penyelamat Hidup By Abu Jamal Ba’adillah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar