Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuuh
Ada
Satu keluarga yang sudah lama hidup dan bahagia. namun, suatu hari sang istri
memberanikan diri untuk berbicara tentang masalah keluarga mereka,
“Bang!,
tadi saya baca majalah dan disitu disebutkan bahwa rumah tangga akan selalu
langgeng jika kita saling jujur dalam memberitahu kekurangan pasangan kita”
kemudian si istri melanjutkan ceritannya dengan saran untuk menulis hal hal
yang tidak mereka sukai dari pasangannya dan berjanji untuk saling menerima dan
tidak boleh tersinggung.
Malam
itu mereka tidur di kamar yang berbeda, malam itu adalah waktu mereka untuk
menuliskan rentetan kekuranan kekurangan pasangannya.
Keesokan
harinya, ketika makan pagi, si istri meminta untuk membacakan koreksiannya dan
sang suamipun setuju. mulailah si istri membacakan rentetan kekurangan si suami
satu persatu, begitu banyak, sehingga ditengah bacaan si istri sang suamipun
menyucurkan air mata.
“Haruskah
Aku Berhenti?” ucap si istri melihat suaminnya yang sudah meneteskan air mata
“Tidak
Lanjutkan Saja!” jawab si suami dengann nada rendah
Selesai
membacakan semua kekurangan suaminnya yang berjumlah sekitar 110 buah
kekurangan yang dia tulis semalam suntuk ia pun mempersilahkan sang suami untuk
memulai koreksiannya terhadap suami.
“Silahkan
bang!, aku sudah siap!’ namun sang suami tetap diam,
“Abang!,
silahkan sudah tidak apa-apa kan kita sudah janji untuk tidak tersinggung”
namun sang suami tetap juga diam.
“Abang!
apa Abang baik baik saja?” tanya si istri cemas.
Sang
suami pun mulai angkat bicara seraya mengeluarkan secarik kertas dari saku
kanannya.
“Aku
tak tahu harus menulis apa!, karena menurutku kamu adalah Istri yang sempurna”
jawab sang suami dengan kepala tertunduk.
Sang
istri menangis seketika itu sambil memeluk sang suami erat dan meminta maaf
atas kesalahanya yang ia perbuat selama ini sampai sampai dia berani mengoreksi
suaminnya sendiri.
Hal
yang bisa diambil adalah, ketulusan sang suami dalam mendidik istri dan melihat
semua kesalahan istri menjadi sebuah kelebihan baginnya sehingga sang suami
dengan tidak ragu mengungkapkan betapa bahagiannya mendapatkan Istri Dia….(AN)
Wassakamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar