Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuuh
Seorang
lelaki yang sedang sibuk menggembalakan domba-dombanya di padang rumput
dihampiri seorang cendekiawan. Terjadilah perbincangan antara keduanya. Dari
perbincangan itu, cendekiawan itu mengetahui bahwa penggembala itu buta huruf.
“Mengapa
engkau tidak belajar?” Tanya cendekiawan.
“Aku
telah mendapatkan sari semua ilmu. Karena itu, aku tidak perlu belajar lagi,”
jawab penggembala mantap.
“Coba
jelaskan pelajaran apa yang telah kamu peroleh!” pinta sang cendekiawan.
Sambil
menatap lelaki berpenampilan rapi itu, penggembala menjelaskan : “Sari semua
ilmu pengetahuan ada lima.
Pertama,
selagi masih ada peluang untuk
bersikap jujur, aku tidak akan pernah berbohong.
Kedua,
selama masih ada makanan halal, aku
tidak akan pernah memakan makanan haram.
Ketiga,
jika masih ada cela (kekurangan)
dalam diriku, aku tidak akan pernah mencari-cari (mempersalahkan) keburukan
orang lain.
Keempat,
selagi rizki Allah masih ada di
bumi, aku tidak akan memintanya kepada orang lain.
Kelima,
sebelum menginjakkan kaki di surga,
aku tidak akan pernah melupakan tipu daya setan.”
Cendekiawan
itu sangat kagum atas jawaban penggembala seraya berkata, “Kawan, semua ilmu
telah terkumpul dalam dirimu. Siapapun yang mengetahui kelima hal yang kau
sebutkan tadi dan dapat melaksanakanya, pasti dapat mencapai tujuan ilmu-ilmu
Islam serta tidak memerlukan buku-buku ilmu dan filsafat.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar